Banten
dikenal dengan provinsi yang memiliki banyak tempat istimewa yang religius.
Tempat istimewa disini dalam artian kita menyebutnya dengan tempat kramat di
banten. Apa yang di maksud tempat kramat itu sendiri?. Tempat-tempat yang kerap dianggap keramat antara lain tempat
lahir seorang tokoh besar, tempat persinggahan (misalnya situs Batu Quran di
Cibulakan, Pandeglang), dan tempat-tempat lain yang memiliki nilai sejarah
spiritual tinggi. Pengertian keramat itu sendiri, menurut KBBI, adalah: (1)
suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena
ketakwaannya kepada Tuhan (tentang orang yang bertakwa); (2) suci dan bertuah
yang dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain (tentang
barang atau tempat suci). Tempat keramat di Banten ini biasanya berbentuk
makam. Jadi pembahasan dalam artikel ini akan dikhususkan pada pembahasan makam
keramat di Banten.
Dengan demikian, secara bebas makam
keramat dapat diartikan sebagai makam dari orang yang suci atau dianggap suci
oleh masyarakatnya, atau makam dari orang yang bertakwa, atau makam dari orang
yang semasa hidupnya memunyai kemampuan tertentu di luar kemampuan manusia
biasa, khususnya kemampuan dalam bidang spiritual. Oleh karena itu, makam dari
orang-orang awam biasanya tidak disebut makam keramat, meskipun barangkali
makam orang awam tersebut tetap memiliki nilai kekeramatan tertentu bagi
anaknya atau kerabatnya .
Perlu diketahui bahwa di Banten
terbilang cukup banyak makam keramat yang sering dikunjungi oleh wisatawan,
tetapi sebagai orang banten sendiri banyak yang belum mendatangi seluruh makam
keramat di Banten. Makam keramat di Banten lebih dari 30 tempat, diantanya
yaitu:
- Uyut Anbiya dan Nyai Arisem (TPU Kampung Iwul, Desa Tobat, Balaraja)
- Sultan Hasanuddin / Sultan Banten I (Masjid Agung Banten, Serang)
- Syekh Maulana Yusuf / Sultan Banten II (Desa Kasunyatan, Kec.Kasemen, Serang)
- Syekh Maulana Manshurudin / Sultan Banten VII (Cibulakan, Pandeglang)
- Pangeran Jaga Lautan (Pulau Cangkir, Desa Kronjo, Kec.Kronjo, Tangerang)
- Syekh Daud Bin Syahmir (Desa Sukawali, Kemantren Pakuhaji, Kec.Sepatan, Tangerang)
- Ki Buyut Sanun (Kampung Buaran, Perumahan Kota Moderen, Tangerang)
- Tubagus Syekh Asnawi (Desa Caringin, Kec.Labuan (pantai carita), Pandeglang)
- Ki Buyut Tangkal (Kampung Cipete, Desa Sawah Dalem, Cipondoh, Tangerang)
- Eyang Sancapati dan Nyi Ratnawati (Desa Sarakan, Kec.Rajeg, Tangerang)
- Pesanggrahan Nyai Mas Dewi Ratu Kidul ... (Desa Karang Hawu, Pelabuhan Ratu)
- Ki Buyut Santri Raden Mas Zakariya (Masjid Agung Kole, Desa Kole, Kec.Pamarayan, Rangkasbitung)
- Syekh Mas Talimaya dan Nyi Mas Enong (Makam Ciguludug, Kampung Kadu Tunggul, Kec.Cadasari, Pandeglang)
- Lendri … (Desa Cileles, Tiga Raksa, Tangerang)
- Pesanggrahan Nyai Roro Kidul (Samudera Beach Hotel, kamar 308, Pelabuhan Ratu)
- Syekh Massad (Makam Solear, Kec.Solear, Tangerang)
- Abu Nasher Abdulkahar / Sultan Haji (Kampung Cikadueun, Kec.Saketi, Pandeglang)
- KH Washid (Kampung Jombang Wetan, Cilegon)
- Ki Buyut Sani (Pulau Panjang, naik perahu dari pelabuhan Karangantu, lama penyebrangan +/- 1 jam)
- Syekh M.Sholeh (Puncak Gunung Santri, Kec.Bojonegara, Serang)
- Pangeran Arya Mandalika (Kampung Kroya, Kec.Kasemen, Serang)
- Kim As Jong dan Agus Cju (Desa Karundang / Sempu, Cipocok, Serang)
- Pangeran Singadaru (Jl.Ki Uju gang Ghozali, Kaojon, Serang)
- Ki Syarif Penancangan (bagian utara dari Stadion Maulana Yusuf, Penancangan, Serang)
- Syekh Tb Achmad dan Syekh Tb Khuluk (Tepi Sungai Cibanten, Jl.Serang - Pandeglang, +/- 2km dari Serang)
- Tumenggung Raden Arya Santika (Jl. Simpati RT 4/2, Batuceper Selatan, Tangerang)
- Syekh Mustakim Darda
- Raden Aria Wangsakara
- Syekh Azhari Nashib (Nomor 27 s/d 29 terletak di Kp Lengkong, Tangerang)
- Syekh Saga Sakti (Singo Jati, TPU Muslimin, Desa Cihuni, Tangerang)
- Ratu Nawang Wulan (Desa Kebun Ratu, Ciruas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar